Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

(Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

Fibonacci Puisi: Selagi Bisa Merelakan Kehilangan

Diperbarui: 21 Maret 2023   04:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin) 

Fibonacci Puisi: Selagi Bisa Merelakan Kehilangan

selagi bisa merelakan kehilangan
dalam rasa kesadaran
bahwa semua
milik-Nya

kehilangan yang tlah terjadi sesungguhnya
adalah semu belaka
karena kita
tak punya

tidak selalu kita bisa menghilangkan
perasaan memiliki
yang bersemayam
di hati

(selagi bisa merelakan kehilangan, 2023)

Puisi keenam dari sembilan rincian judul puisi tentang Selagi Bisa, khususnya tentang Selagi Bisa Merelakan Kehilangan. Semoga bermanfaat.

Catatan:
Bait pertama sampai dengan bait ketiga semuanya terdiri dari empat baris.
Setiap barisnya tersusun dari jumlah suku kata (jumlah ketukan) yang mengikuti deret bilangan fibonacci: 13, 8, 5, 3.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline