Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

(Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

Nano Puisi: Jangan Mengkritik Ketulusan

Diperbarui: 25 Februari 2023   13:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin) 

Nano Puisi: Jangan Mengkritik Ketulusan

jangan mengkritik ketulusan
meskipun ada tanda ketaktulusan
itu belum cukup untuk membuktikan

daripada mengkritik ketulusan orang lain
akan lebih baik mengkaji ketulusan batin
yang mengiringi perbuatan diri sendiri
apakah tulusnya benar-benar murni

jangan mengkritik ketulusan
memperdebatkan ketulusan
karena ketulusan di hatinya
tanggungjawab pribadinya

(jangan mengkritik ketulusan, 2023)

Puisi keempat dari sembilan rincian judul puisi tentang Jangan Mengkritik, khususnya tentang Jangan Mengkritik Ketulusan. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline