Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

(Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

Macro Puisi: Sewaktu-waktu Ramah

Diperbarui: 17 Februari 2023   01:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)

Macro Puisi: Sewaktu-waktu Ramah

ada kalanya seseorang berubah ramah
yang tidak seperti perilaku kebiasaannya
sehingga bisa menimbulkan rasa curiga
bagi yang menerima keramahannya
lantas menduga-duga isi niatnya
jangan-jangan ada maunya

ada kalanya kitapun seperti itu
ramah yang sifatnya dipicu
dari harapannya itu

jika sewaktu-waktu ramah
hanya di waktu tertentu saja
segeralah periksa sumbernya
temukanlah penyebabnya
mengapa tak bisa ramah
di setiap harinya

(sewaktu-waktu ramah, 2023)

Puisi ketujuh dari sembilan rincian judul puisi tentang Sewaktu-waktu, khususnya tentang Sewaktu-waktu Ramah. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline