Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

(Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

Micro Puisi: Bel Sepeda Pancal Puisi

Diperbarui: 11 Februari 2023   01:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin) 

Micro Puisi: Bel Sepeda Pancal Puisi

bel sepeda pancal puisi
sebagai bentuk permisi
karena akan melintasi

bel dibunyikan hanya
ketika diperlukan saja
dan penting sifatnya

bel sepeda pancal puisi ini
dibunyikan di hati diri pemuisi
sebagai bentuk peringatan dini

agar tak bermain risiko puisi
dengan niat untuk melukai
yang menyakitkan hati

(bel sepeda pancal puisi, 2023)

Puisi ketujuh dari sebelas rincian judul puisi tentang Sepeda Pancal Puisi, khususnya tentang Bel Sepeda Pancal Puisi. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline