Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

(Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

Fibonacci Puisi: Roda Sepeda Pancal Puisi

Diperbarui: 10 Februari 2023   10:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin) 

Fibonacci Puisi: Roda Sepeda Pancal Puisi

berputar roda sepeda pancal puisi
melaju dengan santai
dan hati hati
sekali

agar lajunya sepeda pancal puisi
sampai tujuannya nanti
aman damai
di hati

dua rodanya sepeda pancal puisi
depan belakang sinergi
dalam kendali
puisi

(roda sepeda pancal puisi, 2023)

Puisi kelima dari sebelas rincian judul puisi tentang Sepeda Pancal Puisi, khususnya tentang Roda Sepeda Pancal Puisi. Semoga bermanfaat.

Catatan:
Bait pertama sampai dengan bait ketiga semuanya terdiri dari empat baris.
Setiap barisnya tersusun dari jumlah suku kata (jumlah ketukan) yang mengikuti deret bilangan fibonacci: 13, 8, 5, 3.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline