Nano Puisi: Sadel Sepeda Pancal Puisi
Diperbarui: 9 Februari 2023 10:07
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)
Nano Puisi: Sadel Sepeda Pancal Puisi
sadel sepeda pancal puisi
alas penyangga pemuisi
dalam mendudukkan diri
menaikkan makna puisi
tak boleh goyah
tidak boleh gegabah
pikiran lurus jiwa tabah
melajulah dengan gagah
sadel sepeda pancal puisi
tumpuan diri badan pemuisi
saat sedang mengelilingkan puisi
menjelajahi peta jalan tujuan pribadi
(sadel sepeda pancal puisi, 2023)
Puisi kedua dari sebelas rincian judul puisi tentang Sepeda Pancal Puisi, khususnya tentang Sadel Sepeda Pancal Puisi. Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H