Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)
Fibonacci Puisi: Sedang Apa Debu
sedang apa debu yang kan kembalikanku debu kembali ke debu nothing to nothing no meaning
sedang apa debu dari jazad moyangku juga para pendahulu yang raganya tlah menyirna
raganya menyirna, kemanakah jiwanya apakah dirimu, debu mengetahui hal itu
(sedang apa debu, 2023)
Puisi ketujuh dari delapan rincian judul puisi tentang Sedang Apa, khususnya tentang Sedang Apa Debu. Semoga bermanfaat.
Catatan: Bait pertama sampai dengan bait ketiga semuanya terdiri dari empat baris. Setiap barisnya tersusun dari jumlah suku kata (jumlah ketukan) yang mengikuti deret bilangan fibonacci: 13, 8, 5, 3.