Fibonacci Puisi: Tidak Harus Kurang
tidak harus kurang, penyebab masih kurang
kerna keinginan kita
terus bertambah
jumlahnya
andaikan benar benar memang kekurangan
tidak harus dikurangi
bersyukur kita
padanya
agar tidak kurang maka ikhtiar kita
harus diperbanyak juga
dan jangan lupa
berdoa
(tidak harus kurang, 2023)
Puisi kedua puluh tujuh dari dua puluh delapan rincian judul puisi tentang Tidak Harus, khususnya tentang Tidak Harus Kurang. Semoga bermanfaat.
Catatan:
Bait pertama sampai dengan bait ketiga semuanya terdiri dari empat baris.
Setiap barisnya tersusun dari jumlah suku kata (jumlah ketukan) yang mengikuti deret bilangan fibonacci: 13, 8, 5, 3.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H