Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

(Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

Fibonacci Puisi: Tidak Harus Menyendiri

Diperbarui: 1 Februari 2023   05:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin) 

Fibonacci Puisi: Tidak Harus Menyendiri

tidak harus menyendiri tuk konsentrasi
sambil bersamapun bisa
asal damai
hatinya

tak harus menyendiri tuk tuntaskan duka
dengan sahabatpun bisa
asal hatinya
percaya

tidak harus menyendiri tuk tidak benci
dengan mengikhlaskan bisa
asal nerima
maafnya

(tidak harus menyendiri, 2023)

Puisi kedua belas dari dua puluh delapan rincian judul puisi tentang Tidak Harus, khususnya tentang Tidak Harus Menyendiri. Semoga bermanfaat.

Catatan:
Bait pertama sampai dengan bait ketiga semuanya terdiri dari empat baris.
Setiap barisnya tersusun dari jumlah suku kata (jumlah ketukan) yang mengikuti deret bilangan fibonacci: 13, 8, 5, 3.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline