Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

(Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

Fibonacci Puisi: Jangan Tidak Rindu

Diperbarui: 11 Januari 2023   22:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)

Fibonacci Puisi: Jangan Tidak Rindu

jangan tidak rindu janganlah tidak rindu
ditahan di dalam qalbu
hingga membiru
begitu

pabila rindu tak bebas seperti itu
hingga semerana itu
tegakah engkau
di situ

di situ bersama menunggu usiamu
yang hanya sekejap itu
jangan tak rindu
gustimu

(jangan tidak rindu, 2023)

Puisi kesepuluh dari delapan belas rincian judul puisi tentang Jangan Tidak, khususnya tentang Jangan Tidak Rindu. Semoga bermanfaat.

Catatan:
Bait pertama sampai dengan bait ketiga semuanya terdiri dari empat baris.
Setiap barisnya tersusun dari jumlah suku kata (jumlah ketukan) yang mengikuti deret bilangan fibonacci: 13, 8, 5, 3.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline