Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)
Fibonacci Puisi: Jangan Jangan Itu Kata
jangan jangan itu kata dari hatinya yang tak terdengar telinga dengan telinga biasa
tetapi hanya bisa didengarkan hati dalam keheningan murni suwung di diri sejati
jangan jangan itu kata tlah menyertai sejak kelahiran diri semasih fitri hakiki
(jangan jangan itu kata, 2023)
Puisi kelima dari delapan belas rincian judul puisi tentang Jangan Tidak, khususnya tentang Jangan Jangan Itu Kata. Semoga bermanfaat.
Catatan: Bait pertama sampai dengan bait ketiga semuanya terdiri dari empat baris. Setiap barisnya tersusun dari jumlah suku kata (jumlah ketukan) yang mengikuti deret bilangan fibonacci: 13, 8, 5, 3.