Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

(Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

Nano Puisi: Jangan Jangan Kelak

Diperbarui: 10 Januari 2023   05:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)

Nano Puisi: Jangan Jangan Kelak


jangan jangan kelak tak
sesuai dengan kehendak
dari yang punya kehendak

dijalaninya terus laku tindak
abaikan acuan bijak bertindak
dari yang maha bijak bertindak

jangan jangan kelak salah tebak
tentang ke siapa harus berpihak
karena hidup terlena serba enak

(jangan jangan kelak, 2023)


Puisi kedua dari delapan belas rincian judul puisi tentang Jangan Tidak, khususnya tentang Jangan Jangan Kelak. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline