Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

(Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

Fibonacci Puisi: Tak Pernah Seingin Ini

Diperbarui: 3 Januari 2023   08:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)

Fibonacci Puisi: Tak Pernah Seingin Ini

tak pernah seingin ini tuk menyimpuhkan
menghadapkan kepasrahan
dan memanjatkan
harapan

tak pernah seingin ini untuk mencari
jejak langkah guru suci
teladan budi
pekerti

(tak pernah seingin ini, 2023)

Puisi kedua puluh dari dua puluh rincian judul puisi tentang Tak Pernah, khususnya tentang Tak Pernah Seingin Ini. Semoga bermanfaat.

Catatan:
Bait pertama dan bait kedua semuanya terdiri dari empat baris.
Setiap barisnya tersusun dari jumlah suku kata (jumlah ketukan) yang mengikuti deret bilangan fibonacci: 13, 8, 5, 3.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline