Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

(Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

Fibonacci Puisi: Tak Pernah Seenggan Ini

Diperbarui: 3 Januari 2023   03:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)

Fibonacci Puisi: Tak Pernah Seenggan Ini

tak pernah seenggan ini magernya diri
kemauannya terkunci
hilang selera
dunia

tak pernah seenggan ini tuk memilihi
pilihan yang disukai
seolah sama
semua

tak pernah seenggan ini gairah hati
tak mau mengikat diri
dengan yang nisbi
tak pasti

(tak pernah seenggan ini, 2023)

Puisi kesembilan belas dari dua puluh rincian judul puisi tentang Tak Pernah, khususnya tentang Tak Pernah Seenggan Ini. Semoga bermanfaat.

Catatan:
Bait pertama sampai dengan bait ketiga semuanya terdiri dari empat baris.
Setiap barisnya tersusun dari jumlah suku kata (jumlah ketukan) yang mengikuti deret bilangan fibonacci: 13, 8, 5, 3.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline