Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

(Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

Fibonacci Puisi: Ujian Kemungkinan

Diperbarui: 26 Desember 2022   21:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)

Fibonacci Puisi: Ujian Kemungkinan

ujian kemungkinan dari kemungkinan
kemungkinan keadaan
yang ditimpakan
ke kita

kemungkinan ikhlas dalam penerimaan
nasib buruk kehidupan
yang diujikan
ke kita

sudahkah semua itu kita pikirkan
agar siap menghadapi
kemungkinan yang
terjadi

(ujian kemungkinan, 2022)

Puisi keenam belas dari dua puluh rincian judul puisi tentang Ujian, khususnya tentang Ujian Kemungkinan. Semoga bermanfaat.

Catatan:
Bait pertama sampai dengan bait ketiga semuanya terdiri dari empat baris.
Setiap barisnya tersusun dari jumlah suku kata (jumlah ketukan) yang mengikuti deret bilangan fibonacci: 13, 8, 5, 3.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline