Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

(uji keikhlasan) tanpa AU alhamdulillah, tanpa centang biru alhamdulillah

Fibonacci Puisi: Mengawinkan Diam dan Bicara

Diperbarui: 15 Desember 2022   20:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)

Fibonacci Puisi: Mengawinkan Diam dan Bicara

cobalah mengawinkan diam dan bicara
dengan lakukan bicara
yang seperlunya
semata

cobalah mengawinkan diam dan bicara
dengan menahan diamnya
sampai saatnya
bicara

diam agar tak menambah kegaduhannya
diam sebab tidak patut
saling berebut
bicara

(mengawinkan diam dan bicara, 2022)

Puisi kedua belas dari lima belas rincian judul puisi tentang Mengawinkan, khususnya tentang Mengawinkan Diam dan Bicara. Semoga bermanfaat.

Catatan:
Bait pertama sampai dengan bait ketiga semuanya terdiri dari empat baris.
Setiap barisnya tersusun dari jumlah suku kata (jumlah ketukan) yang mengikuti deret bilangan fibonacci: 13, 8, 5, 3.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline