Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

(ditanggapi) dengan santun

Fibonacci Puisi: Menang Dimarahi Marah

Diperbarui: 9 Desember 2022   19:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)

Fibonacci Puisi: Menang Dimarahi Marah

menang dimarahi marah marahnya diri
ingin menangnya sendiri
enggan sekali
berbagi

dimarahi karena doakan lainnya
agar tidak bisa menang
hanya dirinya
yang menang

(menang dimarahi marah, 2022)

Puisi keduapuluh lima dari tigapuluh rincian judul puisi tentang Marah, khususnya tentang Menang Dimarahi Marah. Semoga bermanfaat.

Catatan:
Bait pertama dan bait kedua semuanya terdiri dari empat baris.
Setiap barisnya tersusun dari jumlah suku kata (jumlah ketukan) yang mengikuti deret bilangan fibonacci: 13, 8, 5, 3.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline