Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

(Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

Nano Puisi: Meminta Dimarahi Marah

Diperbarui: 7 Desember 2022   08:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)

Nano Puisi: Meminta Dimarahi Marah

meminta dimarahi marah
bukan meminta dimarahi
bukan pula marah
karena dimintai

meminta dimarahi marah
juga bukan meminta
agar yang marah
dimarahi

(?)

(meminta dimarahi marah, 2022)

Puisi kesembilan belas dari tigapuluh rincian judul puisi tentang Marah, khususnya tentang Meminta Dimarahi Marah. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline