Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)
Fibonacci Puisi: Bukan Menggurui Tanaman
bukan menggurui tanaman tentang cara mereka rela ditebang menanti tumbuh kembali
bukan menggurui tanaman tentang cara ikhlas tidak menikmati hasil buahnya sendiri
(bukan menggurui tanaman, 2022)
Puisi kesembilan dari duapuluh rincian judul puisi tentang Bukan Menggurui, khususnya tentang Bukan Menggurui Tanaman. Semoga bermanfaat.
Catatan: Bait pertama dan bait kedua semuanya terdiri dari empat baris. Setiap barisnya tersusun dari jumlah suku kata (jumlah ketukan) yang mengikuti deret bilangan fibonacci: 13, 8, 5, 3.