Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

Bams sedang berikhtiar untuk menayangkan SATU per SATU PUISI dari SEMBILAN rincian PUISI tentang DAMPAK. Semoga bermanfaat. 🙏🙏

FOLLOW

Micro Puisi: Bukan Menggurui Awan

23 November 2022 10:54 |

Diperbarui: 23 November 2022 11:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)

Micro Puisi: Bukan Menggurui Awan

bukan menggurui awan
caranya dia berpasrah
digiring gerah angin
patuhi mengandung
benih rintik air yang
dipanjatkan
mendung

bukan hendak menggurui
beraraknya awan berlari
melangkahi kepala ini
mengapa seperti
tidak jenak hati
memayungi
akal diri

(bukan menggurui awan, 2022)

Puisi keenam dari duapuluh rincian judul puisi tentang Bukan Menggurui, khususnya tentang Bukan Menggurui Awan. Semoga bermanfaat.

BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Lihat Konten Puisi Selengkapnya

Konten Terkait

Micro Puisi: Sepercik Semangatnya

Micro Puisi: Dampak Menyendiri

Micro Puisi: Maestro di Dalam Ucapan Lisan

Jadilah Guru yang Mengajar, Bukan Menggurui

Micro Puisi: Menyaru sebagai Pengikut

Micro Puisi: Menyaru sebagai Penganut

Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline