Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

(Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

Fibonacci Puisi: Pancingan Rasa Benar Sendiri

Diperbarui: 20 November 2022   07:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)

Fibonacci Puisi: Pancingan Rasa Benar Sendiri

tak jarang pancingan rasa benar sendiri
muncul di dalam diskusi
dalam orasi
opini

timbulnya pancingan rasa benar sendiri
dari kepentingan diri
yang bersembunyi
di hati

tanda-tanda bila umpannya mengenai
dicirikan ngotot diri
berapi-api
sekali

akibat pancingan rasa benar sendiri
memicu intoleransi
tak tercapai
damai

(pancingan rasa benar sendiri, 2022)

Puisi kedua dari enam rincian judul puisi tentang Pancingan, khususnya tentang Pancingan Rasa Benar Sendiri. Semoga bermanfaat.

Catatan:
Bait pertama sampai dengan bait keempat semuanya terdiri dari empat baris.
Setiap barisnya tersusun dari jumlah suku kata (jumlah ketukan) yang mengikuti deret bilangan fibonacci: 13, 8, 5, 3.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline