Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

(Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

Puisi: Rencana Merinci Pancingan

Diperbarui: 19 November 2022   15:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)

Puisi | Rencana Merinci Pancingan

andaikan mau merenungi lebih dalam lagi
tentang diri dan segenap rasa yang ada ini
serta keterkaitannya dengan yang di luar diri
maka akan terbuka penampakan yang misteri

betulkah setelah kita renungi berkali-kali
diri ini tak ubahnya bagai ikan di sungai
setiap gerakan kita slalu diawasi pencari
pencari yang memasang pancingan diri

bagi diri yang kurang berhati-hati
maka akan mudah terpancing diri
makan umpannya pemancing tadi
karena lengah terlepas kendali diri

andai mau kembali merenungi
tentang keterpancingannya ini
risikonya upayakanlah dihindari
dari bahayanya yang menyertai

pancingan emosi darah tinggi
pancingan rasa benar sendiri

pancingan curiga buruk sangka
pancingan suka jahil ke sesama

pancingan suka permasalahkan segala
pancingan senang gampangkan semua

(rencana merinci pancingan, 2022)

Puisi sangat sederhana yang memuat enam rincian judul puisi tentang Pancingan. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline