Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)
Fibonacci Puisi: Cambuk Diri Ujaran Benci
cambuk diri ujaran benci bagi diri yang gunakan rasa benci untuk lukai nurani
cambuklah dengan sebesar-besarnya nyali pada ketegaan rasa yang suka benci sesama
cambuklah lidah hati yang senang sakiti sesama bangsa sendiri membahayakan sekali
cambuk diri ujaran benci bagi diri yang gunakan rasa benci untuk memecah negeri
(cambuk diri ujaran benci, 2022)
Puisi ketujuh dari delapan rincian judul puisi tentang Cambuk Diri, khususnya tentang Cambuk Diri Ujaran Benci. Semoga bermanfaat.
Catatan: Bait pertama sampai dengan bait keempat semuanya terdiri dari empat baris. Setiap barisnya tersusun dari jumlah suku kata (jumlah ketukan) yang mengikuti deret bilangan fibonacci: 13, 8, 5, 3.