Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

Kilas Balik 2024, Alhamdulillah PERINGKAT #1

Fibonacci Puisi: Kesudahannya Terlena

Diperbarui: 13 November 2022   01:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)

Fibonacci Puisi: Kesudahannya Terlena

seperti apa kesudahannya terlena
agar usai terlenanya
tak sia-sia
hidupnya

(kesudahannya terlena, 2022)

Puisi kesembilan dari tiga belas rincian judul puisi tentang Kesudahannya, khususnya tentang Kesudahannya Terlena. Semoga bermanfaat.

Catatan:
Bait tunggal yang terdiri dari empat baris tersusun dari jumlah suku kata (jumlah ketukan) yang mengikuti deret bilangan fibonacci: 13, 8, 5, 3.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline