Mulai Menulis
Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

Bams sedang berikhtiar untuk menayangkan SATU per SATU PUISI dari SEMBILAN rincian PUISI tentang TIDAK KAPOK. Semoga bermanfaat. 🙏🙏

Micro Puisi: Kesudahannya Iri

Diperbarui: 12 November 2022   13:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)

Micro Puisi: Kesudahannya Iri

kesudahannya iri
bila tlah menyadari
masing-masing miliki
rejeki dan nasib diri
sendiri sendiri

(kesudahannya iri, 2022)

Puisi ketujuh dari tiga belas rincian judul puisi tentang Kesudahannya, khususnya tentang Kesudahannya Iri. Semoga bermanfaat.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim
Lihat Konten Puisi Selengkapnya

Konten Terkait

Micro Puisi: Kurang Banyak

Micro Puisi | Sedikit Banyak

Micro Puisi: Banyak Banyak

Dampak Negatif dari Sifat Iri

Micro Puisi: Dampak Menyendiri

Micro Puisi: Kurang Sedikit

Video Pilihan

Terpopuler

Es Teler dengan Toping Alpukat yang Lezat, Memikat, Penuh Manfaat

Muhammad Nasir: Riau, Qatar, dan Singapura

Man Utd vs Liverpool, Setan Merah Babak Belur Dihajar Efektivitas Ala Arne Slot

Apakah Menjadi PNS Membuat Anda Kaya?

Kopi Legendaris 1930 Koh Yi Lun, Antara Kenangan dan Kepuasan

Nilai Tertinggi

Gegara Menulis di Kompasiana

"Abibliophobia", Kecanduan Membaca Buku sampai Stres Kala Kehabisan Bacaan

7 Tips Investasi Cinta, Jadilah Pasangan yang Lebih Baik

Es Teler dengan Toping Alpukat yang Lezat, Memikat, Penuh Manfaat

"Selalu Ada yang Pertama Untuk Segalanya," Jorji, Semangat !!

Feature Article

10 Rental Mobil Medan dan Harga Sewanya

Terbaru

Pemaparan Kurikulum MTsN 1 Bantul 2024/2025 dalam Uji Publik Kurikulum

Harta Karun Bunga Laut Kapal Karam Flor de la Mar

Sosialisasi Bahaya Narkoba di SDN Karangtejo Guna Menciptakan Generasi Emas

Mengatasi Masalah Kesehatan Lingkungan dengan Kolaborasi: PSN, ODF, dan Penguatan Keluarga Stunting

Mahasiswa Baru, Beradaptasi dengan Lingkungan Baru

Headline

Mengulik Batas Usia Calon Pekerja yang Masih Kerap Menghantui

Loneliness Revolution: Bukti Bahwa Kamu Bisa Bahagia Tanpa Sahabat

Karhutla di Nusa Tenggara Timur, Siapa yang Harus Bertanggung Jawab?

Kesulitan Kelas Menengah Sebaiknya Jangan Diabaikan!

Korea Utara dan Korea Selatan dalam Satu Selfie dan Yusuf Dikec yang Viral