Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)
Fibonacci Puisi: Kesudahannya Gembira
inilah tentang kesudahannya gembira gembira semu semata slalu tak puas adanya
(kesudahannya gembira, 2022)
Puisi keempat dari tiga belas rincian judul puisi tentang Kesudahannya, khususnya tentang Kesudahannya Gembira. Semoga bermanfaat.
Catatan: Bait tunggal yang terdiri dari empat baris tersusun dari jumlah suku kata (jumlah ketukan) yang mengikuti deret bilangan fibonacci: 13, 8, 5, 3.