Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

Bams sedang berikhtiar untuk menayangkan SATU per SATU PUISI dari SEMBILAN rincian PUISI tentang SEDIKIT BANYAK. Semoga bermanfaat. 🙏🙏

Micro Puisi: Kesudahannya Sengsara

10 November 2022 18:30 |

Diperbarui: 10 November 2022 18:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)

Micro Puisi: Kesudahannya Sengsara

kesudahannya sengsara
setelah menemukan rintihnya
yang mampu khusukkan doa

sabarkah kita menahannya
?

(kesudahannya sengsara, 2022)

Puisi kedua dari tiga belas rincian judul puisi tentang Kesudahannya, khususnya tentang Kesudahannya Sengsara. Semoga bermanfaat.

BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Lihat Konten Puisi Selengkapnya

Konten Terkait

Micro Puisi: Dampak Menyendiri

Micro Puisi | Sedikit Banyak

Micro Puisi: Sepercik Semangatnya

Micro Puisi: Kurang Sedikit

Micro Puisi: Banyak Banyak

Micro Puisi: Kurang Banyak

Video Pilihan

Bambang Syairudin

Micro Puisi: Kesudahannya Sengsara

Micro Puisi: Kesudahannya Sengsara

kesudahannya sengsara
setelah menemukan rintihnya
yang mampu khusukkan doa

sabarkah kita menahannya
?

(kesudahannya sengsara, 2022)

Puisi kedua dari tiga belas rincian judul puisi tentang Kesudahannya, khususnya tentang Kesudahannya Sengsara. Semoga bermanfaat.

BERI NILAI

BERI KOMENTAR

Konten Terkait

Micro Puisi: Dampak Menyendiri

Micro Puisi | Sedikit Banyak

Micro Puisi: Sepercik Semangatnya

Micro Puisi: Kurang Sedikit

Micro Puisi: Banyak Banyak

Micro Puisi: Kurang Banyak

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline

Micro Puisi: Kesudahannya Sengsara

Micro Puisi: Kesudahannya Sengsara

kesudahannya sengsarasetelah menemukan rintihnyayang mampu khusukkan doa

sabarkah kita menahannya?

(kesudahannya sengsara, 2022)

Puisi kedua dari tiga belas rincian judul puisi tentang Kesudahannya, khususnya tentang Kesudahannya Sengsara. Semoga bermanfaat.

BERI NILAI

BERI KOMENTAR

Konten Terkait

Micro Puisi: Dampak Menyendiri

Micro Puisi | Sedikit Banyak

Micro Puisi: Sepercik Semangatnya

Micro Puisi: Kurang Sedikit

Micro Puisi: Banyak Banyak

Micro Puisi: Kurang Banyak

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline

kesudahannya sengsara
setelah menemukan rintihnya
yang mampu khusukkan doa

sabarkah kita menahannya
?