Bambang Syairudin

(uji keikhlasan) tanpa AU alhamdulillah, tanpa centang biru alhamdulillah

Puisi: Rencana Merinci Kesudahannya

9 November 2022 21:16 |

Diperbarui: 9 November 2022 21:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

Video Pilihan

Bambang Syairudin

Puisi: Rencana Merinci Kesudahannya

Puisi: Rencana Merinci Kesudahannya

Puisi | Rencana Merinci Kesudahannya

permulaannyasering menggiurkan

pertengahannyakadang belum tersadarkan

kesudahannyatak jarang penyesalan

ada baiknya dipikirkansejak dari permulaan

ada baiknya direnungkanselagi masih pertengahan

tentang bagaimanakesudahannya rindukesudahannya sengsara

tentang bagaimanakesudahannya cintakesudahannya gembira

tentang bagaimanakesudahannya janjikesudahannya setia

tentang bagaimanakesudahannya irikesudahannya benci

tentang bagaimanakesudahannya terlenakesudahannya waspada

tentang bagaimanakesudahannya mengikutikesudahannya mendahului

tentang bagaimanakesudahannya kelakuan diri

(rencana merinci kesudahannya, 2022)

Puisi sederhana yang secara implisit berisi tiga belas rincian judul puisi tentang Kesudahannya. Semoga bermanfaat.

BERI NILAI

BERI KOMENTAR

Konten Terkait

Memahami SIADIBIBA, Unsur-unsur Rencana Kegiatan Penyuluhan?

Rencana Pemerintah Menyediakan Makan Bergizi Gratis

Menulis Puisi

(Puisi) Mencari

Memaknai Rencana Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia

Puisi | Rencana Merinci Tak Yakin

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline

permulaannya
sering menggiurkan

pertengahannya
kadang belum tersadarkan

kesudahannya
tak jarang penyesalan

ada baiknya dipikirkan
sejak dari permulaan

ada baiknya direnungkan
selagi masih pertengahan

tentang bagaimana
kesudahannya rindu
kesudahannya sengsara

tentang bagaimana
kesudahannya cinta
kesudahannya gembira

tentang bagaimana
kesudahannya janji
kesudahannya setia

tentang bagaimana
kesudahannya iri
kesudahannya benci

tentang bagaimana
kesudahannya terlena
kesudahannya waspada

tentang bagaimana
kesudahannya mengikuti
kesudahannya mendahului

tentang bagaimana
kesudahannya
kelakuan diri