Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

(Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

Fibonacci Puisi: Bukan Sendiri Bukan Bersama

Diperbarui: 9 November 2022   13:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)

Fibonacci Puisi: Bukan Sendiri Bukan Bersama

benarkah bukan sendiri bukan bersama
isi keraguan kita
ketika pada
awalnya

benarkah bukan sendiri bukan bersama
isi perasaan kita
ketika pada
akhirnya

karena tak dapat dipastikan datangnya
kapankah untuk sendiri
kapankah untuk
bersama

sebab tak dapat dipastikan tujuannya
apakah untuk sendiri
apakah untuk
bersama

(bukan sendiri bukan bersama, 2022)

Puisi kedelapan dari delapan rincian judul puisi tentang Bukan, khususnya tentang Bukan Sendiri Bukan Bersama. Semoga bermanfaat.

Catatan:
Bait pertama sampai dengan bait keempat semuanya terdiri dari empat baris.
Setiap barisnya tersusun dari jumlah suku kata (jumlah ketukan) yang mengikuti deret bilangan fibonacci: 13, 8, 5, 3.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline