Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

(Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

Fibonacci Puisi: Sisa-sisa dari Bekasnya

Diperbarui: 2 November 2022   06:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)

Fibonacci Puisi: Sisa-sisa dari Bekasnya

cermatilah sisa-sisa dari bekasnya
bekas-bekas sebelumnya
yang masih sisa
darinya

tidak mengapa coba terimalah saja
dengan penuh sukacita
semoga saja
berguna

percayalah di antara sisa-sisanya
dari bekas sebelumnya
ada yang masih
berguna

berguna tuk mengurangi kemubaziran
mengurangi pemborosan
dengan memakai
bekasnya

(sisa-sisa dari bekasnya, 2022)

Puisi kesepuluh dari sebelas rincian judul puisi tentang Sisa-Sisa, khususnya tentang Sisa-Sisa dari Bekasnya. Semoga bermanfaat.

Catatan:
Bait pertama sampai dengan bait keempat semuanya terdiri dari empat baris.
Setiap barisnya tersusun dari jumlah suku kata (jumlah ketukan) yang mengikuti deret bilangan fibonacci: 13, 8, 5, 3.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline