Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

(Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

Nano Puisi: Sisa-sisa dari Letihnya

Diperbarui: 1 November 2022   11:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)

Nano Puisi: Sisa-Sisa dari Letihnya

sisa-sisa dari letihnya
nampak di wajah teduhnya
yang menebarkan suasana
kententeraman yang nyata
bagi yang ada di sekitarnya

perjuangannya yang
tidak mengenal lelah
telah meletihkannya
walau sudah berusaha
untuk tak merasakannya

sisa-sisa dari letihnya
nampak di wajah teduhnya
yang penuh terhiasi aura suci
dari ikhlasnya hati yang juga suci

(sisa-sisa dari letihnya, 2022)

Puisi ketujuh dari sebelas rincian judul puisi tentang Sisa-Sisa, khususnya tentang Sisa-Sisa dari Letihnya. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline