Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

Kilas Balik 2024, Alhamdulillah PERINGKAT #1

Fibonacci Puisi: Kesederhanaan dalam Berpengharapan

Diperbarui: 25 Oktober 2022   08:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)

Fibonacci Puisi: Kesederhanaan dalam Berpengharapan

kesederhanaan dalam berpengharapan
niatnya pun sederhana
di sanubari
hatinya

sebab ia tak ingin membebani diri
dengan cita-cita tinggi
yang sangat berat
sekali

lalu ia cukupkan harapannya itu
bukan mengejar materi
tetapi pada
pekerti

harapannya semata ingin dibisakan
menjadi orang yang baik
berguna bagi
sesama

(kesederhanaan dalam berpengharapan, 2022)

Puisi pertama dari empat rincian judul puisi tentang Kesederhanaan, khususnya tentang Kesederhanaan dalam Berpengharapan. Semoga bermanfaat.

Catatan:
Bait pertama sampai dengan bait keempat semuanya terdiri dari empat baris.
Setiap barisnya tersusun dari jumlah suku kata (jumlah ketukan) yang mengikuti deret bilangan fibonacci: 13, 8, 5, 3.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline