Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)
Nano Puisi: Dalam dan Luarnya Benci
dalam dan luarnya benci yang dimasukkan ke hati dan disuarakan melalui lisan berapi api tak hanya akan melukai orang yang dibenci tapi juga akan melukai kelembutan fitrah hati yang ada di diri sendiri
sakitnya hati saat membenci bisa melebihi sakitnya hati yang dibenci karena bisa jadi mereka yang dibenci tidak perduli meskipun dibenci sehingga pembencinya rugikan diri sendiri dipermainkan emosinya sendiri
dalam dan luarnya benci yang melingkupi diri haruslah dihalangi agar tak masuki hati dengan cara memaklumi dan memaafkan berulangkali
(dalam dan luarnya benci, 2022)
Puisi keempat belas dari enam belas rincian judul puisi tentang Dalam dan Luarnya, khususnya tentang Dalam dan Luarnya Benci. Semoga bermanfaat.