Macro Puisi: Dalam dan Luarnya Diam
dalam dan luarnya diam
setelah kegaduhan hati
berhasil kita redam
menjadi sunyi
dalamnya diam
tiada satu riak pun
mengusik keheningan
luarnya diam
semesta pun ikut diam
sehingga tak terbedakan lagi
antara diamnya diri dan alam ini
dalam dan luarnya diam
karena telah memahami
bahwa dengan jalan ini
kita dipulangkan
diam diam
(dalam dan luarnya diam, 2022)
Puisi ketujuh dari enam belas rincian judul puisi tentang Dalam dan Luarnya, khususnya tentang Dalam dan Luarnya Diam. Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H