Micro Puisi: Pokoknya Kamu yang Sudah Menyalahi
pokoknya kamu yang sudah menyalahi
demikian kata katanya saat itu padaku
yang diawali dengan kata pokoknya
dia tak memberikan waktu sama sekali
untuk menjelaskan kondisiku saat itu
dia pergi setelah mengucapkannya
dan saat terakhir kali kutemui
masih mirip kata katanya ini
pokoknya kamu menyalahi
(pokoknya kamu yang sudah menyalahi, 2022)
Puisi keempat dari enam rincian judul puisi tentang Bukannya dan Pokoknya, khususnya tentang Pokoknya Kamu yang Sudah Menyalahi. Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H