Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

(Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

Puisi: Rencana Merinci Bukannya dan Pokoknya

Diperbarui: 4 Oktober 2022   03:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)

Puisi | Rencana Merinci Bukannya dan Pokoknya

bukannya, sering digunakan untuk mengkonfirmasi
tentang kesaksian diri tapi masih menyisakan sangsi
atau ragu apakah benar-benar betul yang terjadi

pokoknya, sering dipakai ketika pembahasan
atau penjelasan yang disampaikan
tidak ingin dipertanyakan

berikut ini rincian judul puisi
contoh bukannya
dan pokoknya

bukannya engkau yang tlah berjanji kepadanya?
bukannya engkau yang mulai meninggalkannya?
bukannya engkau yang menyebabkan tangisnya?

pokoknya kamu yang sudah menyalahi
pokoknya dia yang harus kamu pilih lagi
pokoknya tak boleh melewati jalan yang ini

(bukannya dan pokoknya, 2022)

Puisi yang di dalamnya terdapat enam rincian judul puisi tentang Bukannya dan Pokoknya. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline