Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

Kilas Balik 2024, Alhamdulillah PERINGKAT #1

Fibonacci Puisi: Guru Sumarah

Diperbarui: 27 September 2022   03:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)

Fibonacci Puisi: Guru Sumarah

guru sumarah guru penuntun berpasrah
kehadirannya setelah
berjerih payah
tan lelah

guru sumarah mendidik tawakal sabar
dari gagalnya ikhtiar
agar terhindar
kecewa

sebab kecewa yang puncaknya putus asa
akan melemahkan jiwa
beliau tanda
kasihnya

pasrah saja tapi tak mau berusaha
tak akan menghadirkannya
ke dalam diri
pribadi

(guru sumarah, 2022)

Puisi keenam dari duabelas rincian judul puisi tentang Guru, khususnya tentang Guru Sumarah. Semoga bermanfaat.

Catatan:
Bait pertama sampai dengan bait keempat semuanya terdiri dari empat baris.
Setiap barisnya tersusun dari jumlah suku kata (jumlah ketukan) yang mengikuti deret bilangan fibonacci: 13, 8, 5, 3.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline