Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)
Fibonacci Puisi: Guru Sumarah
guru sumarah guru penuntun berpasrah kehadirannya setelah berjerih payah tan lelah
guru sumarah mendidik tawakal sabar dari gagalnya ikhtiar agar terhindar kecewa
sebab kecewa yang puncaknya putus asa akan melemahkan jiwa beliau tanda kasihnya
pasrah saja tapi tak mau berusaha tak akan menghadirkannya ke dalam diri pribadi
(guru sumarah, 2022)
Puisi keenam dari duabelas rincian judul puisi tentang Guru, khususnya tentang Guru Sumarah. Semoga bermanfaat.
Catatan: Bait pertama sampai dengan bait keempat semuanya terdiri dari empat baris. Setiap barisnya tersusun dari jumlah suku kata (jumlah ketukan) yang mengikuti deret bilangan fibonacci: 13, 8, 5, 3.