Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

(Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

Fibonacci Puisi: Belukar Diri

Diperbarui: 21 September 2022   20:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)

Fibonacci Puisi: Belukar Diri

belukar
di dalam diri
kadang lebih menyesatkan
dari belukar yang ada di luar diri

belukar
di dalam diri
lambang diri penuh isi
mencampur banyak ilmu tanpa hati hati

waspada
janganlah sampai
hal demikian terjadi
merugikan orang lain dan diri ini

semakin
banyak ilmunya
semakin kudu waspada
atas semua ilmu yang di diri kita

(belukar diri, 2022)

Puisi kesepuluh dari sepuluh rincian judul puisi tentang Pohon Diri, khususnya tentang Belukar Diri. Semoga bermanfaat.

Catatan:
Bait pertama sampai dengan bait keempat semuanya terdiri dari empat baris.
Setiap barisnya tersusun dari jumlah suku kata (jumlah ketukan) yang mengikuti deret bilangan fibonacci: 3, 5, 8, 13.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline