Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

(Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

Nano Puisi: Mengakui Jahat

Diperbarui: 13 September 2022   10:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)

Nano Puisi: Mengakui Jahat

mengakui jahat lalu bertobat
akan sangat lebih bermanfaat
daripada menutup rapat rapat

tidak semua mau mengakui jahat
karena ada perasaan malu sangat

bila mengakui bahwa dirinya jahat
takut orang lain enggan mendekat

mengakui sisi dirinya yang jahat
itu bukti jujur yang langka amat

(mengakui jahat, 2022)

Puisi kedua dari sepuluh rincian judul puisi tentang Mengaku dan Mengakui, khususnya tentang Mengaku Jahat. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline