Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

(Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

Fibonacci Puisi: Keajaiban Khayal

Diperbarui: 12 September 2022   06:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)

Fibonacci Puisi: Keajaiban Khayal

keajaiban khayal yang tlah diberikan
kepada kita semua
luar biasa
gunanya

ia melengkapi kemampuan pribadi
di daya imajinasi
bersifat sangat
pribadi

juga mampu menjangkau dimensi khayali
melampaui ruang nyata
di dalam waktu
yang singkat

bersifat unik tak sama antara kita
yang memperkaya gagasan
yang sangat banyak
jumlahnya

(keajaiban khayal, 2022)

Puisi kedelapan dari delapan rincian judul puisi tentang Keajaiban, khususnya tentang Keajaiban Khayal. Semoga bermanfaat.

Catatan:
Bait pertama sampai dengan bait keempat semuanya terdiri dari empat baris.
Setiap barisnya tersusun dari jumlah suku kata (jumlah ketukan) yang mengikuti deret bilangan fibonacci: 13, 8, 5, 3.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline