Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

(Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

Nano Puisi: Keajaiban Akal

Diperbarui: 11 September 2022   22:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)

Nano Puisi: Keajaiban Akal

keajaiban akal menuntun diri masuk di akal
melalui kaidah langkah-langkah rasional
agar bisa diterima oleh makhluk berakal
keberlakuannya secara universal

keajaiban akal tak membiarkan misteri
jika akan dijadikan sebagai alat solusi
tetapi harus dibedah misterinya tadi
sehingga sampai menjadi jelas sekali
hubungan sebab-akibat yang terjadi

banyak bukti keajaiban akal ini
yang nyata kita lihat hasilnya kini
contohnya dalam bentuk teknologi
satu diantaranya alat komunikasi
hape yang sering kita pakai ini

(keajaiban akal, 2022)

Puisi ketujuh dari delapan rincian judul puisi tentang Keajaiban, khususnya tentang Keajaiban Akal. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline