Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)
Nano Puisi: Keajaiban Tangis
keajaiban tangis merintiskan airmata tangis tempiasnya sampai ke langit langit nurani mendungnya menggelayut bawah alis miris mengiris garis senyum hati
keajaiban tangis kadang melambangkan keterharuan yang telah tak tertahankan akibat penantian rindu yang dijumpakan atau hal lainnya yang nyentuh perasaan
kita wajib mensyukuri atas keajaiban ini atas kepekaan rasa yang bisa rasakan ini
(keajaiban tangis, 2022)
Puisi kelima dari delapan rincian judul puisi tentang Keajaiban, khususnya tentang Keajaiban Tangis. Semoga bermanfaat.