Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

(jika benci) rugi sendiri

Micro Puisi: Keajaiban Mati

Diperbarui: 10 September 2022   22:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)

Micro Puisi: Keajaiban Mati

tego larane ora tego patine
setega-teganya melihat sakitnya
akan  berubah menjadi tidak tega
ketika melihat wajah kematiannya

tubuh yang ditinggalkannya
pasrah yang sebenar-benarnya
apa pun perlakuan pada tubuhnya
ia tidak kuasa untuk menghindarinya

kematiannya juga menunjukkan
perpisahan abadi tak kembali
tidak bisa dicari ditemui lagi
sirna pula raganya nanti

keajaiban mati ini terus mengada
dan akan terbagikan misterinya
satu satu kepada kita semua
kita tak bisa menolaknya

hanya doa dan airmata
yang menghantarkannya
semoga damai rehatnya
kepulangannya diterima

(keajaiban mati, 2022)

Puisi keempat dari delapan rincian judul puisi tentang Keajaiban, khususnya tentang Keajaiban Mati. Semoga bermanfaat.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline