Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

(Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

Fibonacci Puisi: Baju Doa

Diperbarui: 8 September 2022   02:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)

Fibonacci Puisi: Baju Doa

baju doa berupa kepasrahan jiwa
tak paksakan kehendaknya
santun di kala
berdoa

baju doa berupa pengakuan dosa
memohon maaf padanya
tak mengulangi
salahnya

baju doa berupa pakaian nurani
yang selalu menyadari
lemahnya diri
pribadi

pribadi
yang tak berdaya
tak ada apa-apanya
pabila tak ada pertolongan darinya

(baju doa, 2022)

Puisi keempat dari delapan rincian judul puisi tentang Baju, khususnya tentang Baju Doa. Semoga bermanfaat.

Catatan:
Bait pertama sampai dengan bait ketiga semuanya terdiri dari empat baris.
Setiap barisnya tersusun dari jumlah suku kata (jumlah ketukan) yang mengikuti deret bilangan fibonacci: 13, 8, 5, 3.
Bait keempat, terdiri dari empat baris.
Setiap barisnya tersusun dari jumlah suku kata (jumlah ketukan) yang mengikuti deret bilangan fibonacci: 3, 5, 8, 13.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline