Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

(Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

Nano Puisi: Revolusi Puisi 10 (Puisi yang Diikuti)

Diperbarui: 4 September 2022   14:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)

Nano Puisi: Revolusi Puisi 10 (Puisi yang Diikuti)

revolusi puisi 10 tentang puisi yang mana
yang sebaiknya untuk diikuti oleh diri kita
ini bukan pemaksaan untuk memilih
tetapi sekedar saran untuk memilih
agar kemufakatan dalam memilih
dapat menyatukan manfaat
dalam kebaikan niat

karena puisi yang diikuti hanya yang baik
yang bisa merealisasikan yang baik baik
tak memicu perpecahan yang tak baik
tak menambah masalah yang tak baik
agar dapat menjadi bangsa terbaik

(revolusi puisi 10 (puisi yang diikuti), 2022)

Puisi kesepuluh dari sepuluh rincian judul puisi tentang Revolusi Puisi, khususnya tentang Revolusi Puisi 10 (Puisi yang Diikuti). Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline