Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

Kilas Balik 2024, Alhamdulillah PERINGKAT #1

Fibonacci Puisi: Andai Puisi Korupsi Suasana

Diperbarui: 30 Agustus 2022   15:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)

Fibonacci Puisi: Andai Puisi Korupsi Suasana

andaikan puisi korupsi suasana
karena menggantikannya
dengan penanda
lainnya

misalnya
duka diganti
suasana bahagia
hingga pembaca keliru menafsirkannya

andai puisi tlah korupsi suasana
maka tak ada gunanya
dan hentikanlah
segera

karena
akan menipu
merugikan pembacamu
sebaiknya hal itu janganlah ditiru

(andai puisi korupsi suasana, 2022)

Puisi ketiga dari enam rincian judul puisi tentang Andai Puisi Korupsi, khususnya tentang Andai Puisi Korupsi Suasana. Semoga bermanfaat.

Catatan:


Bait pertama dan bait ketiga, semuanya terdiri dari empat baris.
Setiap barisnya tersusun dari jumlah suku kata (jumlah ketukan) yang mengikuti deret bilangan fibonacci:13, 8, 5, 3.

Bait kedua dan bait keempat, semuanya terdiri dari empat baris.
Setiap barisnya tersusun dari jumlah suku kata (jumlah ketukan) yang mengikuti deret bilangan fibonacci: 3, 5, 8, 13.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline