Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

(Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

Macro Puisi: Tatapan Mata Sendu

Diperbarui: 28 Agustus 2022   22:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)

Macro Puisi: Tatapan Mata Sendu

tatapan mata sendu
tatapan mata yang
menahan linangan
airmata pilu

sembab karena
duka yang mendalam
meredup bagaikan pelita
yang sebentar lagi padam

melihat mata sendu
jika tak kuat ikut sendu
terbawa perasaan dukanya
yang merembet ke empati kita

kita wajib untuk menghiburnya
agar berkurang duka deritanya
atau dengan mendoakannya
agar ditabahkan hatinya
dan kembali bahagia

(tatapan mata sendu, 2022)

Puisi keempat dari delapan rincian judul puisi tentang Tatapan Mata, khususnya tentang Tatapan Mata Sendu. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline