Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

(Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

Nano Puisi: Terdakwa karena Tak Tertawa

Diperbarui: 27 Agustus 2022   05:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)

Nano Puisi: Terdakwa karena Tak Tertawa

terdakwa karena tak tertawa
tapi memukuli dengan sengaja
orang-orang yang di sekitarnya


andaikan ketika memukulinya
sambil dengan tertawa-tawa
mungkin beda lagi tafsirnya

karena terdakwa tak tertawa
dianggap serius perbuatannya
menjadi mudah menafsirkannya

(terdakwa karena tak tertawa, 2022)

Puisi keempat dari enam rincian judul puisi tentang Terdakwa dan Tertawa, khususnya tentang Terdakwa karena Tak Tertawa. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline