Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

(Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

Fibonacci Puisi: Kata Kunci

Diperbarui: 26 Agustus 2022   00:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)

Fibonacci Puisi: Kata Kunci

berkata
kepada kunci
yang telah mengunci arti
semua kata yang diajarkan di hati

kalimat
dan kata kunci
seolah tlah bermufakat
kan terbuka jika sama lisan dan hati

supaya
bisa percaya
setiap kata darinya
terlindung dari penyalahgunaan kata

samanya
lisan dan hati
seperti kesamaannya
perbuatan diri dan niat baik hati

(kata kunci, 2022)

Puisi keempat dari empat rincian judul puisi tentang Kata, khususnya tentang Kata Kunci. Semoga bermanfaat.

Catatan:
Bait pertama sampai dengan bait keempat semuanya terdiri dari empat baris.
Setiap barisnya tersusun dari jumlah suku kata (jumlah ketukan) yang mengikuti deret bilangan fibonacci: 3, 5, 8, 13.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline