Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

(Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

Macro Puisi: Pabrik Puisi

Diperbarui: 18 Agustus 2022   14:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)

Macro Puisi: Pabrik Puisi

coba bayangkanlah
ketika puisi dihasilkan dari pabrik puisi
yang digerakkan secara masal tak henti
secara kontinyu dipakai memengaruhi
seluruh aspek dalam kehidupan ini

coba renungkanlah
ketika pabrik puisi ditempatkan dalam posisi
niat baik dan niat buruk pemilik pabrik puisi
dibungkus dengan keindahan kata-kata
yang amat menakjubkan anak cucu kita

coba pikirkanlah
seberapa besar goncangannya bagi anak cucu kita kelak
andaikan keteguhan pendirian untuk berpihak ke yang baik
tak segera mulai dilatihkan sejak sekarang dengan cara terbaik

(pabrik puisi, 2022)

Puisi kedua dari tiga rincian judul puisi tentang Pabrik Puisi. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline